Di kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara pasang AC yang benar, Air conditioner (AC) adalah mesin yang dibuat untuk menstabilkan suhu dan kelembapan udara di suatu ruangan. Alat ini digunakan untuk mendinginkan atau memanaskan, tergantung kebutuhan. Namun, AC sering disebut sebagai pendingin udara karena lebih banyak digunakan untuk menyejukkan ruangan.dan juga banyak macam Alat elektronik yang dapat mendinginkan suatu barang seperti kulkas, Freezer yang bisa di gunakan untuk cara membuat Es Lilin dan mendinginkan Benda benda Lainnyapada umumnya kita akan meminta tenaga ahli atau teknisi dari tempat kita membeli unit tersebut untuk memasangnya. Tentu ini tidak ada salahnya, hanya sebelum kita serahkan kepada Jasa Servis AC Jogja, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, seperti letaknya, sumber listriknya, saluran pembuangannya dan lain sebagainya. Oleh karena itu AC merupakan barang elektronik yang bisa menjadi solusi anda untuk mendapatkan kenyamanan di rumah. Karena AC bisa membuat suhu ruangan di rumah anda menjadi lebih dingin dan sejuk.Tetapi terkadang terdapat kendala ketika kita akan memasang AC di rumah. Yang pertama karena AC split atau AC rumah memiliki 2 unit AC, yaitu unit indoor dan outdoor, oleh karena itu pemasangannya sulit. Sehingga mau tidak mau harus menyewa jasa servis AC. Tetapi sebelum dijelaskan cara pasang AC, anda perlu tahu apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memasang AC,mari simak ulasan berikut ini. 

 

Hal Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Memasang AC : 

 

cara-pasang-ac

 

1. Cek Instalasi Listrik di Rumah Anda

Kenapa perlu mengecek instalasi sebelum pasang AC? Alasannya adalah usia instalasi listrik di rumah anda mempengaruhi kinerja AC. AC sendiri merupakan barang elektronik yang memakan daya besar ketika pertama kali dinyalakan. Oleh karena itu apabila usia instalasi listrik di rumah anda sudah di atas 10 tahun, maka ada baiknya anda gunakan jasa tukang listrik untuk mengeceknya.

2. Perhatikan PK

Memperhatikan PK sebenarnya seharusnya dilakukan sebelum anda membeli AC. PK atau satuan kapasitas pada AC harus disesuaikan dengan ukuran ruangan. Semakin besar PK, maka akan semakin besar juga daya listrik yang digunakan. Oleh karena itu, sesuaikan ukuran ruangan anda dengan kapasitas AC.

AC pada umumnya tersedia dalam ukuran 1/2, 3/4, 1, 1 1/2, 2, hingga 2 1/2 PK. Makin besar PK, makin cepat kemampuan AC mendinginkan ruangan, namun makin besar listrik yang digunakan. Pilih PK yang efektif dan efisien untuk ruangan Anda.

Berapa PK yang dibutuhkan setelah mendapatkan hasil BTU/h dari luas ruangan:

½ PK = 5000 BTU/h, dipergunakan untuk luas ruangan 10m2.

¾ PK = 7000 BTU/h, untuk luas rungan 14m2.

1 PK = 9000 BTU/h, untuk luas ruangan 18m2.

1 ½ PK = 12000 BTU/h, untuk luas ruangan 24m2.

2 PK= 18000 BTUh, untuk luas ruangan 36m2.

3. Perhatikan Inverter 

Perhatikan juga budget yang anda miliki. Apabila anda memiliki budget lebih anda bisa pertimbangan membeli AC yang dilengkapi dengan teknologi inverter. Terutama untuk ruangan tertutup, AC inverter sangat cocok, karena pada ruangan tertutup jarang akan terjadi perubahan suhu yang mendadak. Namun, jika anda akan menggunakan AC pada ruangan terbuka, AC non-inverter sangat direkomendasikan untuk ruangan yang sering terbuka, karena kerja kompresor tetap sama tanpa ada kenaikan Watt (daya).

4. Tutup Lubang pada Ruangan

Jika ruang yang akan dipasang AC memiliki ventilasi/jendela, tutup lubang ventilasi tersebut dengan karton/plastik untuk meningkatkan efisiensi AC. Jangan letkakan AC di atas pintu dan sebaiknya panjang pipa dari unit indoor ke outdoor tidak lebih dari 15 meter.

Tentukan pemasangan pipa untuk pembuangan air hasil kondensasi. Sementara untuk menghindari getaran unit outdoor, jangan letakan di tembok yang sama dengan unit indoor. Unit outdoor sebaiknya diletakan pada ruang terbuka dan dapat dijangkau untuk maintance.

Sering mendengar kalimat “tutup kembali, ruangan ber-ac”. Kalimat tersebut bukan tanpa alasan. Memang ketika ruangan tertutup, AC akan lebih efektif dalam mendinginkan ruangan. Oleh karena itu disarankan pada anda untuk menutup lubang ventilasi dengan karton atau plastik.

5. Perhatikan Peletakan Unit AC

Hindari peletakkan unit AC di atas pintu, dan untuk menghindari getaran, jangan pasang unit AC indoor dan outdoor pada dinding yang sama.

Pilih AC yang memiliki fitur kesehatan bagi tubuh, seperti plasma filter, plasmacluster, plasmaster, dan nanoe-g.

Fitur-fitur tersebut dapat menghindari terjadinya pertumbuhan virus, bakteri dan jamur walaupun tidak semua bakteri tersebut mati, setidaknya 85% ruang tersebut steril dari bakteri dan virus. Ini penting terutama untuk Anda yang memiliki anak kecil.

Selain itu pilih AC yang memiliki flat panel serasi dengan design ruang Anda. Anda juga bisa memilih fitur-fitur lain sesuai dengan kebutuhan Anda.

6. Perhatikan fitur pada AC

Ketika memilih AC perhatikan juga fitur-fitur yang ada pada AC, anda bisa gunakan AC dengan fitur yang membuat udara menjadi bersih dan sehat.Contohnya seperti fitur plasmacluster, plasmafilter, nanoe-G dan fitur-fitur lainnya.

  • an tata, tapi harus juga pertimbangkan kekuatan dinding dimana AC akan dipasang. AC paling tepat adalah memilih dinding yang kuat agar risiko unit indoor jatuh lebih kecil.
  • Pilih juga lokasi yang memudahkan pemasangan pipa maupun kabel-kabel yang menuju unit outdoor untuk menghindari lekukan pipa AC yang terlalu banyak.

selain Untuk menghemat listrik, atur suhu AC selalu di atas 22 derajat, atur kecepatan kipas pada posisi medium, dan cuci filter AC setiap satu minggu sekali dan cuci seluruh unit indoor & outdoor setiap enam bulan sekali.

Lakukan pengecekan unit setiap 10 bulan sekali untuk menghindari terjadinya overload yang akan berakibat membludaknya tagihan listrik.

Alat dan Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Pasang AC

  1. Unit indoor dan outdoor AC
  2. Gergaji lubang
  3. 2 Kunci pas
  4. Pengikat untuk kabel
  5. Pompa vakum
  6. Waterpas
  7. Bor dan mata bor
  8. Jangkar plastik
  9. Sekrup
  10. Penutup dan selotip
  11. Pengikat
  12. Busa puliuretan mengembang
  13. MCB
  14. Duct tape

 

Langkah-Langkah Pasang AC 

 

1. Tentukan Lokasi

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tempat pemasangan AC, baik itu unit outdoor maupun unit indoor.

Untuk pemasangan disarankan cari lokasi yang dindingnya berbalikan dengan dinding luar ruangan, hal ini dimaksudkan agar pemasangan instalasi pipa AC tidak terlalu panjang.

Hindari juga peletakan unit AC outdoor yang terkena sinar matahari langsung, karena panas yang berlebihan bisa mempengaruhi kinerja dari AC.

Unit indoor AC umumnya membutuhkan space ruangan 15 cm di setiap sisinya, dan pemasangan disarankan dilakukan 2,15 m di atas permukaan tanah, usahakan juga pemasangan dekat dengan sumber listrik.

Perhatikan juga kondisi dinding yang akan digunakan untuk memasang AC, usahakan dinding cukup kuat dan kokoh untuk menahan bobot dari AC.

2. Pasang penyangga AC

Setelah menentukan lokasi yang cocok, pasang penyangga AC. Pemasangannya cukup mudah, anda hanya perlu tahan lempengan besi penyangga pada dinding yang akan dipasangani unit AC.

Lalu gunakan waterpas untuk memastikan bingkai berbentuk kotak sempurna baik dari sisi horisontal maupun vertikal.

Lalu bor ke dalam dinding pada bagian yang pas untuk memasang lempengan besi penyangga ke dinding.

Setelah itu masukkan jangkar plastik pada lubang dan kencangkan lempengan penyangga besi dengan menggunakan sekrup.

3. Buat lubang dinding

Selanjutnya adalah lubang untuk mengeluarkan pipa AC, pipa pembuangan dan kabel daya untuk unit outdoor.

Perhatikan hal-hal seperti panjang pipa dan jarak unit AC outdoor.

Setelah menemukan titik untuk pipa, gunakan bor dan lubangi dinding dengan diameter 7,5 cm. Usahakan lubang lebih rendah dari pemasangan unit indoor AC.

Pemasangan yang melandai kebawah memiliki tujuan agar air pembuangan mengalir dengan baik. Setelah itu masukkan pinggiran pipa ke dalam lubang yang telah dibuat.

4. Pasang unit indoor AC

Tempelkan bracket pada dinding dan gunakan skrup atau paku pada lubang bracket pada sisi tengah atas. Pada gambar dicontohkan pemasangan pada papan.Gunakan waterpass untuk mengukur kerataan. Taruh waterpass di atas bracket, gunakan waterpass yang mempunyai magnet agar dapat menempel pada bracket. Putar sedikit bracket agar posisinya rata dengan melihat waterpass. Setelah rata, gunakan skrup/paku untuk mengunci bracket agar tidak bergeser. Setelah bracket terkunci kemudian tambahkan srup/paku pada posisi lainnya. Gunakan minimal lima buah agar posisi bracket kuat. Perhatian, jika memasang AC 2nd (bekas) cek dulu apakah bracket sesuai atau tidak. Jangan sampai bracket sudah terpasang tetapi tidak cocok dengan unit indoor.

5. Pasang unit outdoor AC

Untuk pemasangan unit outdoor AC hampir sama dengan pemasangan unit indoor AC.

Hanya saja penyesuaian panjang pipa AC menjadi pertimbangan dalam pemasangan unit outdoor AC.

Tentukan dan pasang penyangga untuk unit outdoor, dan jarak antara kedua penyangga harus sama dengan jarak antar baut pada kaki unit outdoor.

Untuk pemasangan penyangga gunakan bor listrik dengan mata bor beton, hal ini dilakukan untuk meletakkan baut dinabol sehingga mudah menempelkan kedua breket atau penyangga. Gunakan kunci pas untuk mengencangkannya.

6. Hubungkan Pipa AC dan kabel indoor dan juga outdoor

Gunakan kunci pas untuk menghubungkan pipa AC dari indoor ke outdoor, pemasangannya relatif mudah, anda hanya perlu pasang dan kencangkan saja.

7. Cek kembali pipa

Sebelum dirapihkan ada baiknya cek kembali instalasi pipa, cek apakah terjadi kebocoran pada pipa yang telah terpasang tadi.

Untuk melakukan pengecekkan anda bisa buka salah satu penutup katup bisa tekanan rendah maupun yang tekanan tinggi dengan kunci L agar freon bisa mengalir.

Dengarkan apakah terdapat bunyi yang mengindikasikan kebocoran, pastikan dengan baik, apabila terjadi kebocoran anda bisa gunakan duct tape.

Tetapi apabola tidak ada kebocoran maka buka kedua katup tekanan tinggi maupun rendah.

8. Rapihkan instalasi

Gunakan duct tape untuk merapihkan seluruh instalasi pemipaan, fungsinya agar pemipaan tidak berantakan.

Pastikan semuanya tidak ada yg kendor atau tidak terpasang dengan baik.

Alat-Alat yang di gunakan pada saat akan memasang Ac

Waterpass

Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur kerataan permukaan bidang vertikal maupun horizontal. Pada alat ini terdapat tiga bagian kaca yang didalamnya berisi gelembung cairan, bagian ini berfungsi untuk mengetahui apakah bidang yang diukur sudah rata atau belum. Dalam hal pemasangan unit AC, Waterpass digunakan untuk mengukur peletakkan unit Indoor dan Outdoor AC, apakah unit tersebut sudah rata atau belum dengan meletakkan Waterpass diatas masing-masing unit.

Tubbing Cutter

Tubing cutter adalah alat yang digunakan untuk memotong pipa sesuai dengan panjang yang diinginkan. Yang harus diperhatikan ketika memotong pipa AC adalah scrap sisa pemotongan pipa tidak boleh masuk kedalam pipa tersebut karena jika demikian bisa menyebabkan kerusakan pada AC yang dipasang. Sebaiknya setelah memotong pipa bersihkan scrap sisa pemotongan sebelum memasangnya.

Reamer

Reamer adalah alat untuk memperbesar dan memperhalus lubang.

Alat Kikir

Alat kikir digunakan untuk mengikir atau meratakan permukaan benda kerja. Alat ini mempunyai batang yang mempunyai gigi-gigi pemarut. Bentuk alat kikir bermacam-macam, ada segitiga, bulat, persegi, pipih dan lain sebagainya.

Flaring Pipa

Flaring pipa adalah alat yang digunakan untuk melebarkan ujung pipa tembaga lunak dengan kemiringan 45 derajat.

Pengukur flaring pipa

Sesuai namanya Pengukur flaring pipa digunakan untuk mengukur pipa yang telah di lebarkan ujungnya.

Biasanya Tubbing Cutter, Reamer, Alat Kikir, Flaring Tool, dan pengukur flaring pipa di jual 1 set

Kunci pas Torsi

Alat ini berfungsi untuk mengencangkan / mengeratkan mur dan baut sesuai dengan kekencangan yang diinginkan.

Vacuum Pump

Vacuum pump atau pompa vakum adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan udara, uap air atau molekul gas yang terdapat didalam pipa instalasi. Jika udara, uap air atau molekul gas masih berada didalam pipa instalasi maka akan mengganggu kinerja mesin pendingin. Adanya air didalam pipa instalasi juga bisa menyebabkan korosi, dan kerak. Dalam pemasangan AC, unit harus dipompa menggunakan pompa vakum paling tidak selama sepuluh menit setelah jarum divakum mencapai angka -0,1 MPa = -670mmHg.

Manifold Gauge

Alat ini digunakan untuk mengukur tekanan Freon atau Refrigerant pada saat pengisian atau pada saat beroperasi. Didalam satu alat Manifold Gauge terdapat dua buah gauge yaitu gauge untuk pengecekan bagian suction (low pressure) dan bagian discharge (high pressure).

Refrigerant

Refrigerant merupakan fluida pendingin yang digunakan untuk menyerap kalor melalui proses evaporasi (cair à gas) dan membuang panas melalui proses kondensasi (gas à cair). Jenis Refrigerant yang digunakan pada sistem pendingin adalah Freon. Ada berbagai macam jenis Freon, Freon R22, R32, R410a dan lainnya. Freon yang paling ramah lingkungan adalah Freon R32. Untuk pemasangan unit AC Baru, Refrigerant tidak diperlukan karena sudah ada di dalam unit AC.

Thermometer Digital

Thermometer digital adalah alat untuk mengukur suhu udara suatu ruang atau benda. Alat ini bekerja dengan menggunakan sensor panas dan akan menampilkannya pada layar indikator dalam bentuk digit angka.

Timbangan berat

Timbangan berat dalam proses pemasangan AC digunakan untuk mengukur berat Freon yang keluar ketika mengisi Freon kedalam sistem pendingin.

Penguji kebocoran gas

Dalam proses pemasangan AC, alat penguji kebocoran gas digunakan untuk memeriksa kebocoran gas pada area sambungan indoor dan outdoor unit AC.

Selain alat-alat diatas dibutuhkan juga alat pendukung, diantaranya Pensil/Spidol, Cutter, Bor Tangan, Obeng,  Finishing Tape, Kabel Ties, Tangga, Kanebo, Tang Ampere, Tespen, Kunci Pas dan Kunci Inggris, Tang, Kunci L,  dll.

Itulah beberapa alat utama dan alat pendukung yang digunakan untuk memasang unit AC baik Indoor maupun Outdoor AC.

 

Itu tadi merupakan langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk melakukan pemasangan AC. Jika anda memiliki budget lebih anda bisa gunakan jasa pemasangan AC, karena setiap kota pasti sekarang sudah ada jasa pemasangan AC, baik itu kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan kota lainnya pasti sudah ada. Itu tadi merupakan pembahasan mengenai cara pasang AC yang anda bisa gunakan.

 

 

 

× Whatsapp Kami!