Kali ini akan menjelas kan bagaimana Cara membuat sumur bor yang tepat dan air tetap aman. Tak jarang pula kita membayar ahli sumur jogja untuk membuat sumur Bor dengan sistem ‘terima air’, atau semua peralatan dan instalasi disediakan oleh tukang membuat sumur bor. Setelah air keluar, kita tinggal membayar sejumlah uang yang sudah disepakati. Cara ini memang praktis, namun mengandung banyak kelemahan.

Sumur bor biasanya terletak di daerah metropolitan.

Sumur ini biasanya digunakan untuk bangunan berskala besar seperti sekolah, kantor, rumah makan, hotel, dan sebagainya.

Untuk membuat sumur bor, diperlukan proses pengeboran menggunakan mesin canggih sampai kedalaman sumur mencapai 100 hingga 150 meter.

Meskipun begitu, kedalaman sumur bor tergantung dengan kapasitas air dan kondisi geologis bangunan yang membutuhkan sumur tersebut.

Banyak bangunan yang hanya membuat sumur bor sedalam 30 meter, tapi banyak juga bangunan lebih besar yang membangun sumur bor yang berkedalaman hingga 200 meter.

Sumur bor memiliki keunggulannya tersendiri, di antaranya adalah prosesnya yang lebih cepat, tingkat kegagalan yang lebih kecil dan lebihnya jumlah air bersih yang bisa ditampung. 

Tujuan membuat Sumur sendiri agar tidak kekurangan Sumber Daya Air pada daerah perkotaan karena air sedniri adalah sumber daya yang paling vital karena dengan air masyarakat dapat menyambung Hidup nya untuk membuat segala macam hal seperti cara membuat Es Lilin atau pun membuat makanan apapun yang basic nya harus menggunakan Air maka dari itu Sumber daya Air memang Sangat penting bagi kehidupan sehari hari.

Pentingnya Sumur Bor Sebagai Sumber Mata Air

Umumnya, pada sebuah perumahan besar sudah menggunakan air PAM atau Perusahaan Air Minum sebagai sumber aliran air utamanya. Memang benar dengan memanfaatkan PAM sebagai sumber air di rumah tidak membutuhkan proses yang panjang dan Anda bisa membayar biaya berlangganan setiap bulannya.

 Akan tetapi, penggunaan air PAM seringkali terkendala oleh berbagai hal dan yang lainnya. Anda harus tetap memiliki sumber mata air untuk di rumah Anda sendiri sebagai solusi yang paling utama. inilah beberapa manfaat untuk memiliki sumur bor sebagai sumber mata air di rumah Anda sendiri:

a. Sumber Air Gratis

Dengan memanfaatkan sumur bor maka Anda bisa mendapatkan sumber air sendiri di rumah Anda secara gratis tanpa harus membayar biaya penggunaan setiap bulannya. Biaya yang harus Anda keluarkan hanyalah biaya untuk menggali sumur di rumah Anda, biaya listrik pompa air setiap bulannya dan biaya perawatan pompa di rumah Anda.

b. Air Tanah Baik Bagi Tubuh

Tanah merupakan salah satu bentuk saringan yang baik. Air tanah yang masih belum tercemar sangatlah baik bagi tubuh. Air dari dalam tanah mengandung banyak mineral yang penting bagi kesehatan dari kulit apabila Anda menggunakannya untuk mandi. Air tanah juga bisa Anda konsumsi asalkan melalui proses pemasakan yang benar dan hingga mendidih.

c. Air Tanah Bisa Disimpan di Dalam Toren Air

Anda bisa menampung air tanah yang sudah dipompa oleh menggunakan mesin ke dalam sebuah toren air. Semakin besar toren yang Anda miliki maka otomatis air yang bisa Anda simpan menjadi lebih banyak dan akan bisa digunakan apabila rumah sedang mengalami mati listrik.

Bagaimana Cara Kerja Sumur Bor

Salah satu cara mudah untuk mendapatkan sumber air bersih adalah dengan memanfaatkan sumur bor. Dengan menggunakan metode sumur bor maka Anda bisa mendapatkan sumber mata air dalam yang lebih bersih dan kecil kemungkinan untuk tercemar oleh polutan asing yang ada. inilah cara kerja untuk mendapatkan air dari sumur bor:

a. Perencanaan Biaya Membuat Sumur Bor

Tahap pertama yang harus Anda lakukan adalah merencanakan berapa besar biaya yang harus Anda keluarkan untuk membuat sumur bor di rumah Anda. Carilah referensi harga dan biaya kerja melalui berbagai forum daring agar Anda bisa menyiapkan terlebih dahulu biaya yang diperlukan agar tidak terjadi kekurangan saat proses penggalian sudah berjalan.

b. Menentukan Kedalaman dari Sumur Bor

Anda harus menentukan kedalaman dari sumur bor yang akan Anda gali. Perhatikan terlebih dahulu kondisi tempat tinggal yang ada di sekitar Anda karena semakin padat lingkungan rumah Anda maka otomatis Anda akan membutuhkan sumur yang lebih dalam agar bisa mendapatkan air yang lebih bersih dan tidak tercemar.

Semakin dalam sumur yang akan Anda gali maka otomatis biaya yang harus Anda keluarkan akan semakin besar dan pompa air tanah yang Anda butuhkan juga membutuhkan kemampuan yang jauh lebih baik. Minimal pengeboran untuk mendapatkan air tanah yang bersih adalah Anda harus menggali sedalam 50 meter.

c. Ketahui Kondisi Tanah Terdahulu Sebelum Rumah Anda di Bangun

Dengan mengetahui kondisi tanah terdahulu maka Anda bisa mengetahui kualitas dari air tanah yang terdapat di dalamnya. Apabila pada dahulu kala tempat tinggal Anda merupakan rawa-rawa maka pada umumnya air tanah akan cenderung lebih kotor dan membutuhkan penyaringan yang baik.

d. Gunakan Pompa yang Baik Agar Tahan Lama

Setelah tanah sudah di bor maka Anda membutuhkan sebuah pompa air yang memilki kekuatan sesuai dengan kedalaman dari sumber air yang ada. Pastikan agar pompa Anda memiliki spesifikasi yang sesuai agar jumlah tekanan air yang diambil bisa mengalir dengan baik menuju tempat penyimpanan air di rumah Anda.

Kelebihan Dan Kekurangan Membuat sumur Bor

Mempunyai sumber mata air sumur bor di rumah Anda adalah salah satu hal yang sangat baik. Anda bisa memanfaatkan sumber air tersebut dengan baik tanpa harus banyak memikirkan biaya yang Anda keluarkan setiap bulannya. Di bawah ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari memakai sumur bor pada rumah Anda:

a. Kelebihan Sumur Bor

Kelebihan paling utama dalam menggunakan sumur bor adalah Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan setiap bulannya untuk membayar penggunaan air di rumah Anda. Selain itu juga air sumur bor yang tidak tercemar umumnya tidak memiliki bau dan lebih aman bagi tubuh karena tidak terdapat campuran kandungan kimiawi di dalam air.

b. Kekurangan Sumur Bor

Kekurangan yang paling penting dalam menggunakan sumur bor adalah sangat bergantung kepada sumber tenaga listrik. Apabila rumah Anda sedang mengalami mati listrik mata otomatis pompa air tidak akan bisa bekerja dan Anda tidak akan bisa mengambil air dari dalam tanah sama sekali. Anda juga harus lebih bijak dalam menggunakan air karena tidak adanya biaya yang harus Anda keluarkan untuk pemakaian air setiap bulannya. Dengan bijak menggunakan air maka Anda bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam lingkungan.

Itulah beberapa penjelasan mengenai sumur bor pada rumah Anda. Dengan memasang sumur bor pada rumah Anda maka Anda bisa mendapatkan kualitas air bersih yang lebih terjamin dan aman bagi tubuh Anda. Pastikan agar kondisi air tanah di rumah Anda tidak tercemar sebelum memutuskan untuk memakai sumur bor.

Lantas, bagaimana Cara membuat sumur bor menggunakan paralon dan air tetap aman,?

Simak beberapa langkah Cara membuat sumur bor menggunakan paralon dan air tetap aman :

Tentukan Lokasi yang Tepat

Langkah awal dalam membuat sumur bor dengan menggunakan pipa paralon adalah dengan melihat kondisi yang tepat. Usahakan, tanah yang akan dibuat sumur tersebut tidak mengandung lumpur terlalu banyak. Hal ini akan membuat air menjadi lebih keruh.

Kemudian, jika Anda membuatnya di sebuah tanah padas, pastinya Anda membutuhkan galian yang lebih dalam lagi. Pasalnya, tanah padas memiliki sifat yang keras bila dibandingkan dengan tanah liat. Meski begitu, kualitas airnya pun sangat baik.

Tentukan cara yang akan digunakan untuk mengebor sumur

sumur Bor dibuat dengan cara dibor, tetapi Anda juga bisa membuatnya dengan cara menggali atau menghancurkan tanah. Sumur yang dibor dapat dibuat dengan bor auger atau bor putar, dihantam dengan mesin kabel perkusi, atau dibentuk dengan pompa air bertekanan tinggi.

  • Sumur bisa digali secara manual saat tidak ada air yang cukup di permukaannya dan tidak ada bebatuan yang menghalangi. Setelah membuat lubang dengan sekop atau mesin, sebuah wadah diturunkan ke dalam akuifer agar sumur tidak terkontaminasi. Sumur yang tidak lebih dalam dari 6 meter biasanya disebut sebagai “air tanah”. Karena lebih dangkal dari sumur bor, sumur ini kemungkinan besar akan kering saat permukaan air tanah turun di musim kemarau. Sumur ini sering kali terkontaminasi dengan zat kloroform dan bakteri E. Coli. Jadi, sangat penting untuk mengetes kandungan zat yang ada di dalam air sumur ini secara rutin.
  • Sumur dapat digali dengan menyambung sebuah ujung tongkat besi ke sebuah pelindung keras atau pipa berlubang yang tersambung ke pipa padat. Sebuah lubang yang lebih lebar dari pipa digali dan sambungan tersebut dibenamkan ke tanah, lalu diputar sedemikian rupa sampai menembus permukaan akuifer. Sumur dapat digali secara manual hingga kedalaman 9 meter atau digali dengan bantuan mesin hingga 15 meter. Karena pipa yang digunakan berdiameter kecil (antara 3 sampai 30 cm), Anda perlu menggali lebih dari satu sumur untuk mendapatkan jumlah air yang cukup.
  • Bor auger dapat menggunakan mata baja berputar atau bor yang menghentak tanah berkali-kali, serta bisa dipakai menggunakan tangan atau mesin. Alat ini bekerja dengan baik di tanah yang basah dan kurang cocok dipakai di tanah berpasir atau di area bebatuan yang padat. Sumur yang dibuat dengan bor auger memiliki kedalaman maksimal sekitar 4,5 sampai 6 meter jika digali secara manual dan 37 meter jika digali dengan bantuan mesin. Diameter sumur berkisar antara 5 sampai 75 cm.
  • Bor putar menggunakan cairan bor berbahan air seperti lumpur bentonit untuk menjaga lubang pengeboran tetap terbuka. Alat ini biasanya menggunakan material aditif untuk mengurangi panas, membersihkan mata bor, dan menyingkirkan puing. Air bertekanan tinggi pada mata bor yang berputar membuat proses pengeboran menjadi lebih mudah, bahkan saat memompa puing dari tanah. Biasanya, alat ini menggunakan dua atau tiga kerucut penggiling berukuran besar untuk menembus lapisan tanah yang lebih lunak sampai masuk ke bagian yang keras. Besi berukuran kecil akan dimasukkan di tahap ini. Cara ini memungkinkan Anda untuk mengebor hingga sedalam 300 meter atau lebih, dengan diameter lubang sebesar 7,5 sampai 30 cm. Meskipun dapat mengebor jauh lebih cepat daripada bor lainnya di sebagian besar area, bor ini tidak cocok digunakan di area berbatu besar. Sekalipun cairan bor cukup menyulitkan proses pembedaan antara air dan sisa proses pengeboran, operator alat tersebut bisa menggunakan air dan udara untuk membilas sumur dan menetukan apakah akuifer di dalam tanah sudah dicapai.
  • Kabel perkusi bekerja seperti mesin pemancang, yaitu dengan menggerakkan mata bor yang ada di kabel ke atas dan ke bawah untuk melumatkan tanah yang digali. Sama seperti bor putar, air juga dipakai untuk melunakkan dan menyingkirkan material pengganggu, tetapi cairan ini tidak mengalir dari mata bor, melainkan ditambahkan secara manual dari atas. Setelah beberapa saat, mata bornya akan diganti dengan alat “pengeruk”. Kabel perkusi bisa digunakan untuk mengebor tanah dengan kedalaman yang sama seperti bor putar. Sekalipun bor ini bekerja lebih lambat dan cenderung lebih mahal, ia dapat menghancurkan material yang sulit ditangani oleh bor putar. Sering kali, saat mengebor di area berbatu, mesin ini bisa menemukan sumber air secara lebih efisien daripada bor putar karena bor putar justru dapat menutup mata air akibat udara bertekanan tinggi yang disemburkan.
  • Pompa air bertekanan tinggi menggunakan perlengkapan yang sama dengan bor putar, tetapi tanpa menggunakan mata bornya, karena air sudah cukup untuk melubangi tanah dan menyingkirkan puing sisa penggalian. Metode ini hanya membutuhkan beberapa menit, tetapi sumur yang digali tidak bisa lebih dalam dari 15 meter dan air yang digunakan untuk mengebor harus disterilkan agar tidak mencemari kantung akuifer saat permukaan air tanah berhasil ditembus.

Jangan Memuat Pada Musim Hujan

Sebagian orang mungkin mengira jika membuat sumur pada musim hujan akan sangat baik karena curah air sangat melimpah. Hal ini memang tak ada salahnya, tapi membuat sumur pada musim hujan tidak bisa membuat Anda menggali begitu dalam. Pasalnya, tingkat kedalaman yang dangkal ini belum bisa mencapai titik sumber air  utama.

Sebaliknya, ketika musim kemarau tiba, air di sumur menjadi kering karena tidak bisa menjangkau sumber air utamanya. Dengan demikian, ada baiknya jika Anda membuat sumur bor dengan menggunakan paralon pada saat musim kemarau. Hal ini bertujuan agar Anda dapat mencapai sumber air dan dapat menampung air lebih banyak ketika musim hujan tiba.

Tentukan Kedalaman Sumur

Menyambung dari paragraf di atas, menentukan kedalaman sumur memang sangat penting untuk mendapatkan sumber mata air terbaik. Jika Anda menggunakan jasa gali sumur, para pekerja biasanya membawa pipa yang panjangnya kurang lebih 600 cm.

Untuk teknik pengerjaannya, Anda perlu sebuah keratan-keratan dengan panjang kurang lebih dua meter yang dipasang secara berjajar. Hal ini berfungsi agar air cepat masuk ke dalam pipa atau lubang air. Namun, saat musim hujan tiba, air tersebut akan menjadi lebih keruh. Idealnya, kedalaman sumur berkisar pada 17 meter hingga 20 meter. Hal ini bisa terjadi jika dilakukan pada saat musim kemarau.

Memilih Pipa PVC yang Pas

Hal berikutnya yang harus diperhatikan sebagai cara membuat sumur bor pakai paralon adalah pipa PVC yang digunakan. Ada beberapa jenis pipa yang perlu diperhatikan. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan pipa hisap. Jadi, Anda perlu pipa yang memiliki ukuran panjang 3,5 meter dan diameternya sekitar 1 inci.

Untuk penggunaan pipa luarnya, sebaiknya Anda menggunakan pipa luar berukuran 2 inci. Kemudian, pilihlah pipa dengan kualitas terbaik karena pipa tersebut tidak dapat diganti. Dengan demikian, Anda harus memilih pipa dengan ukuran yang cukup tebal agar tidak mudah bocor atau jebol saat digunakan. Apalagi jika digunakan pada saat memompa debit air dalam jumlah yang cukup tinggi. Apabila tidak kuat, dikhawatirkan pipa akan patah atau jebol.

Lakukan Tes untuk Mengetahui Kualitas Air Sumur

Cara membuat sumur bor pakai paralon yang terakhir adalah dengan mengecek kualitas air yang ada. Tujuan dari hal ini adalah agar Anda lebih mengetahui kelayakan air tersebut. Sebaiknya, Anda tidak menggunakan pompa air atau paralon baru ketika air dalam kondisi keruh.

Kondisi keruh seperti ini bisa membawa pasir dan lumpur. Kedua material tersebut dikhawatirkan akan mengendap pada bagian dalam pipa paralon. Jika dibiarkan seperti itu, maka pipa tersebut akan tersumbat oleh kotoran. Lalu, saat didorong oleh air dari bawah jika tidak mampu menahan bisa membuat pipa jebol. Apalagi, jika memiliki diameter yang kecil dan pipa yang tidak tebal.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam cara membuat sumur bor dengan paralon. Selain membuat sumur bor sendiri menggunakan paralon, Anda bisa memilih opsi menggunakan jasa pembuatan sumur profesional dengan tetap menggunakan material terbaik.

Jika Anda sedang bermasalah dengan pembuatan sistem saluran air Anda, Coba gunakan Pipa Galvanis untuk sistem saluran pengairan. Simak ini kisaran harga dan fungsinya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Tehnik Pengerjaan untuk membuat Sumur Bor

Tukang biasanya akan membuat keratan-keratan pada pipa luar bagian terbawah (ukuran 2 inch). Keratan-keratan ini biasanya sepanjang 2 meter berjajar. Dikerat dengan menggunakan gergaji besi. Maksudnya adalah sebagai lubang masuk air. Padahal perlakuan itu dapat menyebabkan air menjadi keruh pada saat datang musim hujan.

Cara yang benar adalah dengan tidak melakukan pengeratan pada pipa. Terutama bila tanah lapisan bawah tergolong tanah kapur. Tapi konsekuensinya adalah tukang harus mengebor setengah pipa lebih dalam daripada panjang keseluruhan pipa luar. Artinya, jika kedalaman sumur seharusnya 4 pipa, maka tukang wajib mengebor sedalam 4,5 pipa. Yang setengah dibiarkan tanpa selubung pipa dan menjadi reservoar air. Pipa luar akan menggantung, dan ini tak mengapa karena pipa terjepit cukup kuat oleh tanah sekelilingnya. Bisa juga dibuatkan penahan pipa di permukaan tanah dengan soket dan diperkuat cor semen.

Hal ini biasanya dihindari oleh tukang membuat sumur bor yang tak jujur. Tukang maunya pekerjaan mudah, cepat selesai dan nanti jika sumur Anda keruh, ia akan Anda panggil lagi, dan dibayar lagi untuk upah pencucian sumur.

Adapun pipa hisap, maka panjangnya adalah 3,5 pipa. Diameter pipa hisap umumnya 1 inch. Namun tukang sering merekomendasikan pipa ¾ inch, agar ia bisa untung banyak.

Demikian dari Artikel kali ini.Diatas sudah di jelaskan bagaimana Cara membuat sumur bor menggunakan paralon dan air tetap aman,semoga anda semua dapat menerapkan ilmu diatas dengan baik dan tepat semoga Anda semua dapat terhindar dari berbagai bahaya dan resiko dari pengeboran Sumur yang tidak tepat.Terimakasih.

× Whatsapp Kami!